A.
Latar Belakang
Perpustakaan
merupakan sebuah gedung yang terdapat berbagai informasi berbentuk koleksi baik
cetak maupun non cetak yang kemudian dikelola dan dilayankan kepada pemustaka.
Peran dan fungsi dasar perpustakaan adalah untuk menyebarkan dan memenuhi
segala informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka secara cepat dan tepat. Selain
itu, peran dan fungsi perpustakaan adalah untuk melakukan segala kegiatan
pelayanan dari mulai melayankan koleksi hingga memfasilitasi berbagai aktifitas
pemustaka.
Pada era
globalisasi seperti sekarang ini, perpustakaan tidak akan tergeser oleh
keberadaan internet. Para pemustaka tetap saja datang untuk menggunakan segala
fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan. Perpustakaan saat ini tidak lagi
sekedar gedung yang menyediakan buku dan informasi saja, namun berfungsi juga
sebagai tempat mencari kesenangan, belajar, melakukan penelitian sederhana,
berdiskusi, update informasi melalui WiFi, dan membaca majalah maupun
koran.Penyelenggaraan perpustakaan seharusnya tidak hanya mementingkan
ketersediaan buku dan informasi saja. Perpustakaan juga harus mampu
memperhatikan aspek kenyamanan pemustaka ketika berada di perpustakaan. Salah
satu dari aspek kenyamanan di perpustakaan adalah desain interior atau tata
ruang perpustakaan.
Menurut Lasa
(dalam Adrina 2013, hlm. 2) desain interior sangat penting untuk diperhatikan,
karena kaitannya adalah dengan kenyamanan pengguna, jika pemustaka merasa
nyaman berada di perpustakaan, maka pemustaka akan senang untuk datang kembali
ke perpustakaan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa
pengertian perpustakaan perguruan tinggi ?
2.
Apa
pengertian dari tata ruang ?
3.
Apa
standar nasional perpustakaan perguruan tinggi ?
4.
Bagaimana
tata ruang yang ada di Perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya?
5.
Apa
saja sarana dan prasarana yang mendukung desain tata ruang di Perpustakaan
Universitas Pembangunan Jaya?
6.
Apa
kelemahan dan kelebihan tata ruang di Perpustakaan Universitas Pembangunan
Jaya?
C.
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui pengertian perpustakaan perguruan tinggi
2.
Untuk
mengetahi pengertian dari tata ruang
3.
Untuk
mengetahui standar nasional perpustakaan perguruan tinggi
4.
Untuk
mengetahui tata ruang yang ada di Perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya
5.
Untuk
mengetahui sarana dan prasarana apa saja yang mendukung desain tata ruang di
Perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya
6.
Untuk
mengetahui kelemahan dan kelebihan tata ruang di Perpustakaan Universitas
Pembangunan Jaya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu
sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan civitas akademik suatu
perguruan tinggi. Pada buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Peraturan
Pemerintah (PP) No. 5 tahun 1980 tentang pokok-pokok organisasi universitas
atau institute disebutkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi termasuk kedalam
unit pelayanan teknis (UPT), yaitu sarana penunjang teknis yang merupakan
perangkat kelengkapan universitas atau institute dibidang pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Pawit, 1991:102- 103).
Menurut Pasal 1 Angka 2 Undang-Undang Nomor
26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Tata ruang adalah wujud struktur
ruang dan pola ruang.
Sedangkan menurut Peraturan Kepala Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional
Perpustakaan Perguruan Tinggi,Perpustakaan
Perguruan Tinggi Perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan berfungsi sebagai
pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang
berkedudukan di perguruan tinggi.
Standar
Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi menurut Peraturan
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 Tentang
Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi ini meliputi standar koleksi,
sarana prasarana, pelayanan, tenaga, penyelenggaraan, pengelolaan perpustakaan
Perguruan Tinggi yang mampu memfasilitasi proses pembelajaran tridharma
perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat)
serta berperan dalam meningkatkan atmosfer akademik. Standar ini berlaku pada
Perpustakaan Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta yang meliputi
universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan politeknik.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Kronologis
Kegiatan
Dalam melakukan
kegiatan, kami mengkonfirmasi terlebih dulu ke Syafiq Kumala Putra, beliau
adalah pustakawan di Perpustakaan UPJ yang
juga merukan alumni Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Jakarta, sebelum kami
observasi kami diharuskan membuat surat yang ditujukan ke kepala perpustakaan
UPJ, apakah kami diperbolehkan melakukan observasi atau tidak. Setelah
mendapatkan izin dari perpustakaan tersebut
2 hari kemudian kami datang ke perpustakaan UPJ yang terletak di jalan
cendrawasih Blok B7/P dan melakukan
observasi di sana. Kami mengamati fasilitas apa saja yang disediakan dan teknik
penataan ruangan disana. Mulai dari meja baca, jarak antar rak koleksi hingga
meja pustakawan.
B.
Pengumpulan
Data
Teknik pengumpulan data
yang kami lakukan adalah observasi, di mana kami mengamati Tata Ruang
Perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya secara langsung, juga melakukan
wawancara terhadap pustakawan di sana yang bernama M.Syafiq Kumala Putra. Kami
juga melakukan penelitian dengan dokumentasi berupa foto guna kebutuhan
penyusunan laporan.
BAB IV
HASIL DAN ANALISA
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu
sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan civitas akademik suatu
perguruan tinggi. Pada buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Peraturan
Pemerintah (PP) No. 5 tahun 1980 tentang pokok-pokok organisasi universitas
atau institute disebutkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi termasuk kedalam
unit pelayanan teknis (UPT), yaitu sarana penunjang teknis yang merupakan perangkat
kelengkapan universitas atau institute dibidang pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Pawit, 1991:102- 103).
Menurut Pasal 1 Angka 2 Undang-Undang Nomor
26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Tata ruang adalah wujud struktur
ruang dan pola ruang.
Sedangkan menurut Peraturan Kepala Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional
Perpustakaan Perguruan Tinggi,
Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan yang merupakan bagian integral dari
kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan berfungsi
sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang
berkedudukan di perguruan tinggi.
Standar
Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi menurut Peraturan
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 Tentang
Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi ini meliputi standar koleksi,
sarana prasarana, pelayanan, tenaga, penyelenggaraan, pengelolaan perpustakaan
Perguruan Tinggi yang mampu memfasilitasi proses pembelajaran tridharma
perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat)
serta berperan dalam meningkatkan atmosfer akademik. Standar ini berlaku pada
Perpustakaan Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta yang meliputi
universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan politeknik.
A.
Tentang
Perpustakaan Universitas Pembangunan Pembangunan Jaya
1. Profil Perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya
Perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya didirikan
seiring dengan berdirinya Universitas Pembangunan Jaya dengan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 38/D/O/2011 tanggal 25 Februari 2011 tentang
Izin Pendirian Universitas Pembangunan Jaya. Saat ini Universitas Pembangunan
Jaya berlokasi di gedung baru Jl.
Cendrawasih Raya B7/P Bintaro Jaya, Kel. Sawah Baru, Kec. Ciputat Tangerang
Selatan Provinsi Banten sejak tanggal 22 Oktober 2015, Perpustakaan Universitas
Pembangunan Jaya menempati ruang di lantai 4 (empat).
Perpustakaan Universitas
Pembangunan Jaya memiliki koleksi beragam jenis meliputi buku teks, buku umum,
terbitan berkala (jurnal, majalah, dan koran), laporan kerja profesi, skripsi,
buku referensi, laporan penelitian dan koleksi multimedia/elektronik (CD-Room
dan E-Journal). Sistem layanan yang digunakan adalah sistem layanan
campuran (terbuka dan tertutup), dimana pemustaka bisa mengambil dengan sendiri
koleksi bahan pustaka dan atau meminta bantuan kepada pustakawan. Layanan yang
tersedia di Perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya, yaitu layanan sirkulasi,
referensi, OPAC, internet, pendidikan pemustaka, penyebarluasan
informasi, penelusuran informasi eksternal, dan layanan kerjasama perpustakaan
dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi wilayah Jawa Barat (FPPT-Jabar).
Perpustakaan Universitas Pembangunan
Jaya terdaftar dan memiliki Nomor Pokok Perpustakaan yang dikeluarkan oleh
Perpustakaan Nasional RI. Sistem pengelolaan dan layanan Perpustakaan
Universitas Pembangunan Jaya berbasis automasi, yaitu menggunakan aplikasi Senayan
Library Management System (SLiMS) yang sudah lama digunakan oleh
perpustakaan pada umumnya, terutama perpustakaan perguruan tinggi. Alat
penelusuran sumber bahan pustaka pun sudah berbasis online, yaitu Online
Public Access Catalog (OPAC).
Pemustaka yang dilayani oleh Perpustakaan Universitas Pembangunan
Jaya memiliki disiplin ilmu/program studi yang beragam, yaitu Akuntansi,
Manajemen, Psikologi, Ilmu Komunikasi, Desain Produk, Desain Komunikasi Visual,
Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Sipil dan Arsitektur (www.upj.ac.id). Selain pemustaka internal kami
juga melayani pemustaka eksternal, seperti masyarakat umum, dan civitas
akademika dari perguruan tinggi lain.
2. Visi dan Misi
Visi : Menjadi
perpustakaan yang unggul dan profesional sebagai sumber penyedia informasi
berbasis teknologi dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Misi :
a)
Peningkatan (enhancement),
pengumpulan (collecting), pengemasan (packaging), penyebaran (distribution)
dan pelestarian (preservation) asset ilmiah Universitas
Pembangunan Jaya;
b)
Menyediakan koleksi bahan pustaka
yang berbasis informasi dan teknologi yang berkualitas untuk menunjang Tri
Dharma Perguruan Tinggi;
c)
Meningkatkan keragaman cara dan
kecepatan akses sumber-sumber kekayaan ilmiah bagi civitas akademika UPJ;
d) Meningkatkan
kualitas layanan dan memuaskan pemustaka akan kebutuhan informasi ilmiah
sebagai penunjang kegiatan belajar dan mengajar;
e)
Menjamin hasil publikasi UPJ
terunggah di portal garuda dan semua sistem online yang memungkinkan publisitas
publikasi karya tulis ilmiah civitas akademika UPJ;
f)
Menjalin hubungan kerjasama
perpustakaan perguruan tinggi di tingkat regional, nasional dan internasional.
3. Layanan
a)
Layanan
Sirkulasi
Layanan
sirkulasi merupakan ujung tombak jasa perpustakaan karena bagian sirkulasi
berhubungan dengan masalah administrasi peminjaman dan pengembalian
koleksi bahan pustaka. Bagian sirkulasi berkaitan dengan masalah
peredaran koleksi yang dimiliki perpustakaan. Tujuan layanan sirkulasi ini
adalah memperlancar dan mempermudah proses peminjaman bahan pustaka untuk
dibawa pulang oleh pemustaka.
b)
Layanan Referensi
Suatu
kegiatan pelayanan untuk membantu para pemakai pengunjung perpustakaan
menemukan informasi dengan cara:
·
Menerima pertanyaan-pertanyaan dari
para pemakai/pengunjung perpustakaan dan kemudian menjawab dengan menggunakan
koleksi referensi;
·
Memberi bimbingan untuk menemukan
koleksi referensi dan mencari informasi yang dibutuhkan;
·
Memberi bimbingan kepada para
pemakai tentang penggunaan bahan pustaka koleksi referensi.
c)
Layanan
OPAC (Online Public Access Catalog)
Pemustaka
dapat menelusuri sendiri informasi koleksi bahan pustaka yang dimiliki
perpustakaan dengan menggunakan komputer OPAC yang disediakan
perpustakaan. Dengan katalog online/OPAC ini pemustaka selain
dapat mengetahui apakah sebuah buku ada atau tidak, juga dapat mengetahui
status buku tersebut, apakah sedang dipinjam atau tidak.
d) Layanan Internet
Pemustaka
diberikan fasilitas internet gratis untuk memenuhi kebutuhan informasi
pendukung akademik. Pemanfaatan internet di Perpustakaan UPJ hanya membutuhkan hotspot
(Wi-Fi).
e)
Layanan Pendidikan Pemakai
Tidak semua pemakai perpustakaan
dapat atau mampu menggunakan perpustakaan dengan baik dan benar. Banyak pemakai
perpustakaan tidak mengetahui fungsi katalog, cara penyusunan buku di rak,
penggunaan bahan-bahan referensi, penggunaan fasilitas baca yang lainnya dan
serta peraturan perpustakaan.
f)
Layanan Penyebarluasan Informasi
Layanan ini merupakan kegiatan
layanan pemustaka dengan cara memberitahukan kepada khalayak perihal fasilitas
atau berbagai macam informasi yang dimiliki perpustakaan. Dimaksudkan agar
informasi atau fasilitas yang ada di perpustakaan dapat diketahui oleh pengguna
dan dimanfaatkan secara optimal.
Adapun media yang dapat dijadikan
alat penyebarluasan informasi, antara lain :
·
Daftar Tambahan Buku;
·
Bibliografi;
·
Indeks dan Abstrak;
·
Brosur/leaflet;
·
Email;
·
Website.
g)
Layanan
Penelusuran Informasi Eksternal
Layanan
penelusuran informasi yang tersedia, yaitu penelusuran menggunakan OPAC,
E-Journal dan E-Book Perpustakaan/Lembaga lain.
h)
Layanan
Kerjasama Perpustakaan
Layanan
kerjasama perpustakaan merupakan layanan yang saling mengisi kekurangan antara
perpustakaan yang satu dengan yang lain. Perpustakaan Universitas Pembangunan
Jaya menjalin kerjasama dengan Perpustakaan Perguruan Tinggi yang tergabung
dalam Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi (FPPT) Wilayah Jawa Barat (Kopertis
Wilayah IV). Salah satu layanan yang diperuntungkan dalam FPPT-Jawa Barat
adalah layanan sirkulasi, yaitu civitas akademika Universitas Pembangunan Jaya,
khususnya mahasiswa diperbolehkan meminjam koleksi bahan pustaka di
Perpustakaan Perguruan Tinggi lain yang tergabung dengan FPPT-Jawa Barat dengan
catatan memiliki Kartu Super/Biru.
B. Tata Ruang di Perpustakaan
Universitas Pembangunan Jaya
1. Luas Gedung Perpustakaan
Luas gedung
perpustakaan perguruan tinggi menurut Standar Nasional Perpustakaan Perguruan
Tinggi setidaknya harus memiliki luas 0,5 m2 x jumlah mahasiswa di
perpustakaan perguruan tinggi tersebut. Pada Universitas Pembangungan Jaya
mereka memiliki sepuluh jurusan di mana setidaknya dari sepuluh jurusan yang
ada sekitar 50 orang perjurusan dan perangkatan. Jika ditotalkan Universitas
Pembangunan Jaya memiliki ± 2004 mahasiswa. Jika disesuaikan dengan Standar
Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi maka seharusnya perpustakaan Universitas
Pembangunan Jaya harus memiliki luas ruangan sebesar :yang
ada/tersedia di perpustakaan.
|
|
Namun pada kenyataannya luas
perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya hanya memiliki luas sebesar :
Dengan kenyataan yang seperti itu, maka
dapat disimpulkan bahwa perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya belum
memenuhi Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam segi luas
gedungnya.
2. Pembagian area
Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi telah mengatur
mengenai komposisi ruangan perpustakan perguruan tinggi.Berikut komposisi yang
seharusnya diterapkan di perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya.
|
|
Komposisi
ruangan yang dimiliki oleh perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya ialah ;
Menurut kami, pembagian area yang ada di perpustakaan Universitas
Pembangunan Jaya sudah sesuai dengan komposisi yang baik menurut standar
berdasarkan luas yang ada.
3. Pengaturan Kondisi Ruangan
Selain luas ruang, komposisi ruang Standar Nasional Perpustakaan
Perguruan Tinggi juga membahas juga terkait pencahayaan, suhu atau temperatur,
dan kelembaban ruang perpustakaan. Pengaturan kondisi ruangan menurut Standar
Perpustakaan Perguruan Tinggi :
a) pencahayaan
- area baca (majalah dan surat
kabar) 200 lumen
- meja baca (ruang baca umum) 400
lumen
- meja baca (ruang baca rujukan)
600 lumen
- area sirkulasi 600 lumen
- area pengolahan 400 lumen
- area akses tertutup (closed
access) 100 lumen
- area koleksi buku 200 lumen
- area kerja 400 lumen
- area pandang dengar 100 lumen
b) Kelembaban
- ruang koleksi buku 45 – 55 rh
- ruang koleksi AV/microfilm 20 –
21 rh
c) Temperatur
- area baca pemustaka, area
koleksi dan ruang kerja 20O – 25O celcius.
Pada
perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya memiliki kekuatan tingkat cahaya
sebesar < 75 lumen pada semua ruangan, Hal ini disebabkan karena banyaknya
dinding kaca yang mengelilingi perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya.
Dengan penggunaan dinding kaca pada ruangan perpustakaan, setiap ruangan yang
ada di perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya memiliki tingkat kebesaran cahaya
yang sama. Tentu dengan keadaan yang seperti ini tidak sesuai dengan Standar
Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi.
Suhu
yang diatur pada pendingin ruangan yaitu sebesar 18ocelsius dan 22o
celcius. Sedangkan suhu yang seharusnya
terpasang pada ruang koleksi, ruang baca dan ruang kerja menurut Standar
Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi yaitu berkisar antara 20o celsius
– 25ocelsius. Saat melakukan observasi langsung kami tidak bisa
mendapati tingkat kelembaban pada perpustakaan Universitas Pembangunan
Jaya.Karena tidak terdapat alat pengukur kelambaban. Dengan keadaan yang
seperti itu, kami pun tidak bisa mengetahui tingkat kelembaban di sana, dan
juga tidak bisa mengetahui apakah tingkat kelembaban perpustakaan Universitas
Pembangunan Jaya sudah sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan Perguruan
Tinggi atau belum.
4.
Sarana dan Prasarana
Perpustakaan
Standar
Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi mengatakan, perpustakaan menyediakan
sarana perpustakaan disesuaikan dengan koleksi dan pelayanan, untuk menjamin
keberlangsungan fungsi perpustakaan dan kenyamanan dengan memperhatikan
pemustaka yang memiliki berkebutuhan khusus (disabilitas), seperti tabel
berikut :
Dengan hasil
observasi kami pada perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya, jumlah sarana
yang mereka miliki sudah lebih dari yang diharuskan pada Standar Nasional
Perpustakaan Perpustakaan Perguruan Tinggi. Perpustakaan Universitas
Pembangunan Jaya, memiliki 5 set meja kerja pustakawan dengan total staf dan kepala
perpustakaan yang berjumlah 3 orang. Jika didasarkan pada Standar Nasional
Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam hal sarana meja kerja pustakawan,
perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya tidak sesuai dengan standar karena
kelebihan dari jumlah set meja kerja pustakawan.
Sarana penyimpanan yang digunakan oleh perpustakaan
Universitas Pembangunan Jaya memiliki 12 lemari buku, memiliki 1 rak majalah,
serta memiliki 27 rak untuk menyimpan bahan pustaka, baik karya ilmiah mau pun
jurnal prosiding. Kembali lagi jika dibandingkan dengan Standar Nasional
Perpustakaan Perguruan Tinggi perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya tidak
sesuai dengan standar tersebut karena menurut Standar Nasional Perpustakaan
Perguruan Tinggi perpustakaan hanya membutuhkan masing-masing satu set per
persputakaan.
Perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya memiliki perngkat
multimedia sebanyak 8 perangkat, di mana 5 komputer untuk pemustaka, dan 3
komputer untuk pustakawan. Bila didasarkan pada Standar Nasional Perpustakaan
Perguruan Tinggi perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya tidak sesuai dengan
standar karena menurut Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi perangkat
multimedia hanya 1 set per perpustakaan.
5. Lokasi Perpustakaan
Lokasi
perpustakaan menurut Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi, lokasi
perpustakaan perguruan tinggi berada di pusat kegiatan pembelajaran dan mudah
dijangkau oleh civitas akademika. Perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya
berada di lantai 4, menurut kami ini sudah cukup strategis karena dengan jumlah
lantai yang ada yaitu 9 lantai pada Universitas Pembangunan Jaya, lantai 4
menurakan lantai yang berada di tengah-tengah dari seluruh aktifitas yang ada
di Universitas Pembangunan Jaya. Namun, dengan perpustakaan yang berada di
lantai 4, sedikit menyulitkan pengunjung yang belum pernah berkunjung
sebelumnya ke perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya.Karena perpustakaan
tersebut tidak langsung terlihat bangunannya.
C.
Sarana
dan Prasarana yang mendukung desain tataruang Perpustakaan
Sarana dan prasarana yang mendukung di Perpustakaan
Universitas Pembangunan Jaya
1.
Sofa santai
2.
Dinding Kaca
3.
Meja 4 sisi
4.
Langit langit
perpustakaan yang unik
5.
Tirai tarik
6.
Pot tanaman
D.
kelemahan dan kelebihan tata ruang
di Perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya
Kelebihan
1. Ruang
baca santai sangat nyaman karena didukung oleh sofa santai yang membuat
pemustaka semakin santai dalam membaca buku
2. Pemandangan
yang disajikan sangat memanjakan mata dengan pemandangan yang sangat hijau
3. Lokasi
perpustakaan sangat strategis, selain itu perpustakaan diletakaan di lantai 4
sebagai upaya pencegahan terhadap bencana banjir
4. Keadaan
di ruang perpustakaan tidak pengap
Kekurangan
1. Jendela
terlalu banyak
2. Karena
ruangan diskusi terbuka itu membuat keadaan di perpustakaan cukup berisik
hingga mengganggu pemustaka yang ada di area
membaca individu
3. Desain
perpustakaan tidak ada inovasi sehingga terkesan kecil dam membosankan
4. Tata
letak rak koleksi yang tidak beraturan
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dapat
disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang
terdapat pada perguruan tinggi yang berfungsi menyediakan dan menyebarluaskan
informasi guna membantu perguruan tinggi tersebut mencapai tujuannya yakni Tri
Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat).
Kemudian pengertian tata ruang
perpustakaan yaitu sarana penunjang teknis yang merupakan perangkat kelengkapan
universitas atau institute dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
Standar
Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi ini meliputi standar koleksi, sarana
prasarana, pelayanan, tenaga, penyelenggaraan, pengelolaan perpustakaan
Perguruan Tinggi yang mampu memfasilitasi proses pembelajaran tridharma
perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat)
serta berperan dalam meningkatkan atmosfer akademik. Standar ini berlaku pada
Perpustakaan Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta yang meliputi
universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan politeknik.
Tata
ruang di upj belum memenuhi standar nasional perpustakaan perguruan tinggi.
Mulai dari ruangan yang kecil dan tidak sesuai dengan standar. Pembagian area
pada perpustakaan upj menurut kelompok kami sudah sesuai dengan standar
Pengaturan pencahayaan yang berlebih dan tidak mengikuti standar, suhu pada
ruangan tidak sesuai dengan ketentuan yang ada pada snp dimana seharusnya suhu
berkisar 20-25 derajat celcius tetapi pada perpustakaan upj suhu berkisar 18-22
dc, serta jumlah sarana yang melebihi standar.
Sarana
dan prasarana yang mendukung desain tata ruang ada sofa santai, dinding Kaca,
meja 4 sisi, langit langit perpustakaan yang unik, tirai tarik, pot tanaman.
Kemudian kelebihan perpustakaan upj ada ruang baca santai sangat nyaman karena
didukung oleh sofa santai yang membuat pemustaka semakin santai dalam membaca
buku, pemandangan yang disajikan sangat memanjakan mata dengan pemandangan yang
sangat hijau, lokasi perpustakaan sangat strategis, selain itu perpustakaan
diletakaan di lantai 4 sebagai upaya pencegahan terhadap bencana banjir,
keadaan di ruang perpustakaan tidak pengap. Adapula kekurang yang kami rasakan
di perpustakaan upj berupa jendela terlalu banyak karena ruangan diskusi
terbuka itu membuat keadaan di perpustakaan cukup berisik hingga mengganggu
pemustaka yang ada di area membaca
individu, desain perpustakaan tidak ada inovasi sehingga terkesan kecil dan
membosankan, serta tata letak rak koleksi yang tidak beraturan.
B.
Saran
Saran kami untuk perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya lebih pada
luas perpustakaan, karena ruangan di sana sangat kecil untuk setingkat
perpustakaan Perguruan Tinggi.
Ruang kerja bagi pustakawan seharusnya memiliki ruangan yang terpisah
dengan ruang baca dan ruang koleksi, di sana ruang kerja pustakawan bergabung
dengan ruang sirkulasi dan ruang baca serta koleksi perpustakaan, juga ruang diskusi yang seharusnya mempunyai
ruang tersendiri atau diberi sekat sehingga tidak menggangu pemustaka yang
lain.
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2017
Perpustakaan Universitas
Pembangunan Jaya. (Diakses dari: http://perpustakaan.upj.ac.id/
pada 14 Desember 2017 pukul 13.56 WIB)
Siti Badriah. 2014. Hubungan Antara Penataan Ruang
Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan.( Diakses di http://repository.upi.edu/13250/4/S_IP_1001751_Chapter1.pdf pada 13 Desember 2017 pukul 14.40 WIB)
Sri Rahayu. 2017. Mengenal
Perpustakaan Perguruan Tinggi lebih Dekat. (Diakses di http://www.jurnal.uii.ac.id/index.php/Buletin
Perpustakaan/article/viewFile/9109/7603 pada 13 Desember 2017
pukul 14.35 WIB
Penjabaran yang sangat komprehensif ..
ReplyDelete